Minggu, 19 Mei 2013

Mitos masyarakat tentang pisang yang berdempet akan menyebabkan bayi kembar siam

Diposting oleh Unknown di 00.16
Saya banyak mendengar kepercayaan atau mitos-mitos tentang orang yang  hamil ataupun seorang wanita dilarang memakan pisang yang berdempet karena jika memakan pisang yang berdempet akan mempunyai anak kembar siam. Kembar siam adalah keadaan anak yang lahir secara bersamaan atau disebut juga anak kembar yang mana pada bagian tubuh mereka bersatu. Kasus anak kembar ini sebenarnya sudah terjadi sejak ratusan tahun lalu. Kasus ini dialami oleh pasangan suami istri yang bernama Chang dan Eng Bunker di Siam (Thailand). Inilah yang merujukkan penggunaan kata kembar siam di Indonesia. Waktu itu saya masih SD, pikiran saya masih seperti anak-anak umumnya yang belum mengetahui bagaimana genetika itu, bagaimana proses kelahiran secara biologis. Setelah SMA saya mulai meragukan mitos-mitos yang beredar dikalangan masyarakat tentang berbagai pantangan untuk wanita ataupun ibu hamil, khususnya tentang mitos ini. Mitos yang menyatakan kembar siam itu disebabkan oleh pisang yang berdempet. Pertama-tama kita harus mengetahui bagaimana proses terjadinya anak kembar secara biologis, banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.

Secara garis besar, kembar dibagi menjadi dua.Monozigot, kembar yang berasal dari satu telur dan dizigot kembar yang berasal dari dua telur. Dari seluruh jumlah kelahiran kembar, sepertiganya adalah monozigot. Kembar dizigot berarti dua telur matang dalam waktu bersamaan, lalu dibuahi oleh sperma. Akibatnya, kedua sel telur itu mengalami pembuahan dalam waktu bersamaan. Sedangkan kembar monozigot berarti satu telur yang dibuahi sperma, lalu membelah dua. Masa pembelahan inilah yang akan berpengaruh pada kondisi bayi kelak.
Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat waktu, yaitu 0 - 72 jam, 4 - 8 hari, 9-12 dan 13 hari atau lebih. Pada pembelahan pertama, akan terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban, dan dikorionik atau rahim punya dua plasenta. Sedangkan pada pembelahan kedua, selaput ketuban tetap dua, tapi rahim hanya punya satu plasenta. Pada kondisi ini, bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak makanan, sementara bayi satunya tidak. Akibatnya, perkembangan bayi bisa terhambat. Lalu, pada pembelahan ketiga, selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya sebuah, tapi bayi masih membelah dengan baik.
Pada pembelahan keempat, rahim hanya punya satu plasenta dan satu selaput ketuban, sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam cukup besar. Pasalnya waktu pembelahannya kelamaan, sehingga sel telur keburu berdempet. Jadi kembar siam biasanya terjadi pada monozigot yang pembelahannya lebih dari 13 hari.
Dari keempat pembelahan tersebut, tentu saja yang terbaik adalah pembelahan pertama, karena bayi bisa membelah dengan sempurna. Namun, keempat pembelahan ini tidak bisa diatur waktunya. Faktor yang memengaruhi waktu pembelahan, dan kenapa bisa membelah tidak sempurna sehingga mengakibatkan dempet, biasanya dikaitkan dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan.
Jadi dapat disimpulkan kalau makan pisang yang berdempet itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan terjadinya anak kembar siam, proses pembelahan pada saat masih di rahim yang kurang sempurna yang menyebabkan kelahiran bayi kembar siam bukan karena pisang yang dempet. Terima kasih..

8 komentar:

Viki Wulandari on 19 Mei 2013 pukul 01.08 mengatakan...

kira-kira kembar dizigotik mungkin tidak untuk kembar siam?

Nurmayanti Zain on 19 Mei 2013 pukul 01.39 mengatakan...

Berarti karena dikaitkan dengan infeksi, kurang gizi, dan masalah lingkungan ya?

Unknown on 19 Mei 2013 pukul 01.45 mengatakan...

vq : nda mungkin ukhti karena dizigotik berarti dua telur matang dalam waktu bersamaan yang artinya sudah berpisah

nurmayanti : iya, waktu pembelahannya yang dipengaruhi dengan infeksi, kurang gizi, dsb

Unknown on 1 April 2017 pukul 06.52 mengatakan...

Bagaimana kalau gen sifat (dempet) dipisang apakah bisa mempengaruhi gen manusia. ??

Unknown on 24 Februari 2018 pukul 21.51 mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown on 24 Februari 2018 pukul 21.52 mengatakan...

Apakah goku bisa menang di menit-menit akhir pertarungan melawan jiren,di tournament antar 12 alam semesta (Dragonball Super)?

Unknown on 9 Desember 2018 pukul 05.34 mengatakan...

Saya sedang hamil tua, saya lupa malah memakan pisang yg menyatu. Gabakalan apa2 bunda. Tolong infonya

Unknown on 26 Desember 2018 pukul 03.04 mengatakan...

Saya sedang hamil muda dan tidak sengaja makan pisang gandeng apa itu akan pengaruh atau terjadi sesuatu, karena saya jadi tidak tenang karena mitos yg di percaya org2 tua, mhon mhon infonya trmksih.

Posting Komentar

 

sharing is caring Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos